Budi menilai, kondisi bangunan tersebut dari hari ke hari semakin parah.
"Dari waktu ke waktu, selalu ada perubahan. Kerusakan terus bertambah dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan, dan tahun," kata Budi di sela meninjau stadion bertaraf internasional tersebut, Rabu.
Budi mengaku heran stadion tersebut belum digunakan, tetapi amblesannya semakin menjadi- jadi.
"Ini kan kosong ini, bayangkan, enggak ada beban saja sudah turun, terus retak, mungkin kalau ada beban bisa roboh ini," katanya.
Untuk itu, Budi menyarankan agar stadion tersebut jangan dipakai terlebih dahulu karena khawatir menyebabkan peristiwa yang tidak diinginkan, seperti bangunan roboh yang bisa mengakibatkan korban jiwa.
"Dari sudut pandang kepolisian dan berdasarkan keputusan dari tim ahli juga, kita berharap stadion ini tidak digunakan karena secara teknis sudah dinyatakan tidak layak," katanya.
"Apa kita tunggu dulu ada nyawa yang dikorbankan baru kita yakin ini bahaya? Kalau menurut kami (kepolisian) dan tim ahli, stadion ini tidak layak untuk digunakan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.