Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sultra: Saya Tidak Dukung Kader Malin Kundang

Kompas.com - 28/07/2015, 20:00 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA TIMUR, KOMPAS.com - Satu persatu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mendeklarasikan diri untuk ikut bertarung pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Kali ini, giliran pasangan calon (paslon) Tony Herbiansyah-Andi Meria Nur mendeklarasikan diri di lapangan Latamoro, Kecamatan Tirawuta, Selasa (28/7/2015). Deklarasi itu dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara sekaligus ketua Partai Amanat Sulawesi Tenggara, Nur Alam serta sejumlah petinggi partai lainnya.

Nur Alam menjelaskan, kedatangannya ke acara deklarasi menggunakan dua identitas, yakni sebagai gubernur Sultra dan ketua DPW PAN Sultra. Berdiri di atas panggung, Nur Alam mengatakan tidak akan mendukung oknum yang menggunakan pintu PAN di Pilkada Koltim.

"Saya ke sini sebagai gubernur dan ketua DPW PAN Sultra. Saya dukung Tony sebagai calon bupati. Saya tidak dukung oknum yang pakai PAN. Jangan seperti malin kundang," katanya, Selasa.

Gubernur dua periode itu mengatakan mendukung Tony Herbiansyah menjadi bupati karena sudah mengusai medan.

"Kita harus dukung, sopir yang sudah menguasai medan, menguasai kendaraan," tandasnya.

Pernyataan "malin kundang" oleh Gubernur Sultra ini tampaknya menyindir pasangan calon lain. Pasalnya, salah satu wakil calon bupati, yaitu Farida Harianti menggunakan PAN sebagai kendaraan politiknya. Posisi Farida sendiri sebagai ketua DPC PAN. Sementara Gubernur Sultra sendiri sebagai ketua PAN di Sultra mendukung pasangan lain.

Seusai deklarasi, Tony Herbiansyah bersama pasangan serta pendukungnya langsung menuju kantor KPU Koltim untuk mendaftar. Ketua KPU Kolaka Lukman dan beberapa anggota lainnya menyambut tersebut. Proses pendaftaran pun langsung dimulai dengan penyerahan berkas dukungan oleh masing-masing partai pengusung. Setelah itu, panitia langsung melakukan verifikasi berkas.

Pasangan ini pun mendapat dukungan dari beberapa partai, yakni NasDem 2 kursi, PDI-P 2 kursi serta Demokrat 3 kursi, sehingga jumlahnya mencapai 7 kursi.

"Setelah dilakukan verifikasi, paslon 'Tentram' memenuhi syarat. Peroleh persentase suara 28 persen. Dan, telah memenuhi syarat dari ketentuan yang berlaku," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com