Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar: Jatigede Mau Digenangi Pakai Apa?

Kompas.com - 28/07/2015, 17:44 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com – Rencananya, penggenangan Waduk Jatigede akan dilakukan 1 Agustus 2015. Namun karena debit air di sumber-sumber air di Jawa Barat turun, Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar menyatakan, penggenangan tidak mungkin dilaksanakan sesuai jadwal.

“Mau digenangi pakai apa kalau kering? Susah kita jawabnya. Rencana penggenangan memang tanggal 1 Agustus, tapi pakai apa? Air kencing? Kencing rame-rame,” ujar Deddy di Bandung, Selasa (28/7/2015).

Dia menjelaskan, penggenangan Jatigede kemungkinan mundur karena cuaca di Indonesia khususnya Jabar sedang tidak memungkinkan untuk menggenangi Jatigede. Apalagi, sumber air untuk Jatigede yakni Sungai Cimanuk mengalami penurunan debit air.

Untuk itu, Deddy meminta kepada pihak-pihak yang berencana berunjukrasa meminta pembatalan penggenangan Waduk Jatigede untuk mengurungkan niat. Karena bisa dipastikan, tuntutan pembatalan tersebut akan diterima Pemprov Jabar maupun pusat karena alasan cuaca.

“Tenang-tenang sajalah. Enggak usah diminta juga enggak digenangin. Logika saja. Kecuali kalo musim hujan. Tuntutan pasti kita terima. Pasti kita oke. Siap, oke, tidak perlu demo. Kecuali 46 juta (warga Jabar) ke Jatigede, kencing bareng,” imbuhnya.

Saat ini, pihaknya tengah fokus menangani persoalan kekeringan. Dana yang disiapkan masuk dalam anggaran kebencanaan sekitar Rp 50 miliar.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah sesepuh sunda dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) menyurati Presiden Joko Widodo. Mereka meminta Jokowi membatalkan rencana penggenangan Waduk Jatigede yang dijadwalkan 29 Juli-1 Agustus 2015.

Selain menyurati Presiden, DPKLTS menyiapkan sejumlah aksi budaya. Rencananya aksi dimulai 29 Juli 2015 di Kabuyutan Cipaku dengan menggelar acara ruwatan. Lalu tanggal 30 Juli di Gedung Sate. Tanggal 31 Juli, DPKLTS akan bergerak ke Jakarta melakukan aksi di Istana Merdeka dan Kedutaan Tiongkok. Terakhir 1 Agustus 2015, mereka akan mengadang Presiden Jokowi yang berencana datang ke Jatigede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com