Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Padangsidempuan, Enam Warga Tewas Tertimbun

Kompas.com - 28/07/2015, 11:32 WIB

PADANGSIDEMPUAN, KOMPAS.com
- Enam warga Kecamatan Padangsidempuan Utara, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, dilaporkan tewas akibat tertimbun tanah longsor. Korban berasal dari dua keluarga yang rumahnya tertimbun longsoran tebing di samping rumah yang berdekatan dengan Sungai Aek Rukkare.

Ada 10 korban yang tertimbun, enam meninggal dan empat orang berhasil selamat. Dari informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, setelah hujan deras turun selama 30 menit, setengah dari rumah yang terletak di pinggir jurang sungai Aek Rukkare terseret longsor, Senin (27/7/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kondisi rumah itu sebelumnya masih dalam tahap pembangunan dan di dalamnya terdapat tumpukan batu bata. Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberitahukan kepada pihak yang berwajib dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, ratusan warga bahu membahu memberi pertolongan.

Warga yang memberikan pertolongan melihat anak pemilik rumah, Annisa (8), keluarga dari tempat kejadian dengan kondisi berdarah.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Padangsidempuan untuk mendapatkan pertolongan dan berselang tidak lama kemudian warga menemukan Nelly dan anaknya, Umar. Kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat, namun kondisinya cukup memprihatinkan.

Hingga Selasa pukul 03.00 WIB, pencarian terhadap korban lainnya masih terus berlangsung dan akhirnya dari 10 korban yang tertimbun, empat di antaranya diketahui selamat dan enam orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com