Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carok Massal Antar Keluarga, 2 Tewas, 5 Luka-luka

Kompas.com - 28/07/2015, 09:06 WIB
BANGKALAN, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polres Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur Kompol Mudakkir memimpin langsung pengamanan carok massal yang terjadi di Desa Berbeluk, Kecamatan Socah, Senin malam (27/7/2015).

Mudakkir memimpin pengamanan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu di Jalan Pemuda Kaffa Nomor 9, Bangkalan. Ia memantau korban carok massal dari kedua belah pihak yang dirawat di rumah sakit itu. Sedang perwira yang lain memimpin pengamanan di tempat kejadian perkara.

Wakapolres meminta semua personel yang bertugas mengamankan tempat korban carok dirawat, demi mencegah keluarga dari kedua belah pihak yang bertikai bertemu. "Pemicunya memang karena senjata. Makanya kebiasaan membawa celurit warga Bangkalan ini harus dihilangkan," kata dia.

Menurut dia, jika seseorang membawa senjata tajam, maka dia akan mudah terpancing emosi. Upaya untuk menghapus kebiasaan warga membawa senjata tajam itu, menurut Wakapolres, nantinya akan dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada para kepala desa, tokoh ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, terkait pengamanan carok massal itu, Polres Bangkalan menerjunkan satu peleton pasukan gabungan dari unsur Polres Bangkalan dan Polsek Arosbaya.

Carok massal yang terjadi di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan itu menewaskan dua orang, yakni Mudi dan Sunar. Carok yang terjadi sehabis magrib sekitar pukul 18.30 WIB itu terjadi antara Zaini, Hodri, dan Sunar sebagai satu keluarga, dengan Mudi, Tekek, Mukip, dan Duki yang juga satu keluarga.

Polisi masih menyelidiki motif carok massal yang melibatkan keluarga yang masih bertetangga itu.

Carok massal yang terjadi di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya kali ini merupakan kali kedua di Kabupaten Pamekasan. Pada 9 April 2015, carok massal juga terjadi di Desa Patepan, Kecamatan Labang saat pementasan orkes dangdut. Tujuh orang terlibat dalam insiden carok massal kala itu. Dua orang tewas dan lima orang lainnya luka-luka. Pemicunya adalah ketersinggungan pada salah satu pengendara yang terlibat dalam kasus carok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com