“Sekarang menunggu hasilnya, diperkirakan satu minggu” kata Ridwan Manik, Community Development Area Manager PT KTS kepada wartawan Senin (27/07/2015) malam.
Menurut Ridwan, perusahaannya sudah beroperasi sejak tahun 1987 di Aceh Barat dan tidak pernah membuang limbah pengolahan sawit ke sungai. Pasalnya, perusahaan memiliki standar pengolahan limbah langsung di areal perkebunan.
“Dan limbah tersebut malah kami jadikan pupuk tanaman sawit”, katanya.
Ridwan mengklaim, perusahaannya sangat memerhatikan lingkungan di sekitarnya. Perusahaannya juga berkomitmen menjalankan program-program ramah lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.