Namun, ketika memasuki hari kedua pendaftaran calon pada Senin (27/7/2015), tiba-tiba Nasdem berubah dukungan kepada pasangan A Busyro Karim dan Achmad Fauzi, yang sudah lebih dulu didukung oleh PKB dan PDI-P.
Kehadiran beberapa fungsionaris partai Nasdem ke arena deklarasi pasangan Busyro-Fauzi di auditorium Adipoday Senin pagi, muncul tanda tanya dari sejumlah kalangan. Ternyata, kehadiran Nasdem ke acara deklarasi untuk memberikan surat rekomendasi dukungan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh.
Aziz Salim Sabibi, ketua Partai Nasdem Sumenep, saat dikonfirmasi menuturkan, rekomendasi dukungan kepada pasangan Busyro-Fauzi bukan dadakan meskipun sebelumnya partai tersebut sudah mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan Moh Sahnan-Wafiqah Jamilah. Sebab, pada tanggal 25 Juli kemarin sudah ada pembicaraan di internal Nasdem jika akan ada perubahan dukungan.
Selain itu, Aziz Salim menambahkan, Busyro Karim merupakan calon yang pertama kali mendaftar kepada Nasdem. Tetapi setelah dilakukan analisa, rekomendasi jatuh kepada Sahnan. Perubahan rekomendasi itu disebabkan Sahnan tidak bisa mendapatkan rekomendasi dari partai lainnya.
“Sudah 90 persen Sahnan tidak mendapat rekomendasi dari partai lain. Untuk mengandalkan dukungan dari Nasdem tidak cukup karena perolehan kursi di DPRD Sumenep hanya dua kursi,” ungkap Aziz Salim.
DPP dan DPW sendiri, terang Aziz Salim, sudah mengantisipasi kemungkinan pencabutan rekomendasi kepada Sahnan jika tidak direkomendasikan oleh partai lainnya. Oleh sebab itu, rekomendasi Nasdem langsung berbelok kepada pasangan Busyro-Fauzi. Pasangan Busyro-Fauzi langsung mendaftarkan diri ke KPU Sumenep, Senin siang. Ia didampingi oleh sejumlah pengurus PKB, PDIP, Nasdem, serta ratusan pendukung lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.