Daftar Pilkada, Bakal Calon Bupati "Nyetir" Angkot ke KPU

Prosesi pendaftaran pasangan ini dilakukan dengan cara mengendarai angkutan kota (angkot) bernomor polisi H 1366 CC ini. Dengan pakaian kemeja putih, mereka naik angkot dari depan pendopo Kabupaten Semarang menuju kantor KPU Kabupaten Semarang yang berjarak sekitar 500 meter.

Balon bupati Semarang, Nur Jatmiko mengemudikan angkot, sementara balon wakil bupati, Mas’ud Ridwan bertindak sebagai kernet angkot Pasangan ini diantar oleh sejumlah pengurus, ratusan pendukung dan simpatisan serta partai politik (parpol) pengusung, seperti Partai PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Hanura dan PKS.

Di Kantor KPU Kabupaten Semarang, pasangan ‘Jati Mas’ ini disambut jajaran anggota KPU Kabupaten Semarang yang hari ini mengenakan pakaian adat Jawa Tengah.

"Angkot ini merupakan simbol kalau kami siap mengantarkan masyarakat Kabupaten Semarang menuju kesejahteraan," kata Mas’ud Ridwan.

Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang inipun mengaku tidak masalah melepas jabatnya sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Semarang. Karena ini bagian dari konsekuensi peraturan yang harus diputuskan.

"Apapun resikonya, ini untuk masyarakat Kabupaten Semarang," tegas pria bersapaan Gus Ud ini.

Sementara itu, Nur Jatmiko menambahkan, angkot merupakan representasi masyarakat Kabupaten Semarang masih banyak yang naik moda transportasi massal ini. Artinya masih banyak masyarakat Kabupaten Semarang yang perlu ditingkatkan kesejahteraannya. Sebab mayoritas kemampuan ekonomi warga daerah ini masih berada pada tataran menengah ke bawah.

"Inilah yang akan kita garap, agar kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.

Nurjatmiko menambahkan, dirinya siap untuk kalah maupun menang pada pilkada Kabupaten Semarang yang dijadwalkan digelar pada 9 Desember 2015 nanti. Sebab kalah menang merupakan konsekuensi dari proses berdemokrasi.

"Tetapi kami (juga) siap untuk menang," tegasnya.