Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: 2015, Pemerintah Siap Bangun 7 Waduk dan 100 Embung di NTT

Kompas.com - 25/07/2015, 18:29 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pada tahun 2015 ini pemerintah siap membangun tujuh waduk dan 100 penampung air atau embung di sejumlah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kunci di NTT adalah air. Kalau air sudah ada, baru kita berbicara menanam apa. Baik itu jagung, ketela maupun sorgum. Tahun 2015 ini kita akan bangun tujuh waduk dan 100 embung berukuran sedang. Setelah itu saya yakin hasilnya akan kelihatan dan produktivitas pertanian akan meningkat,” kata Jokowi kepada wartawan usai memantau langsung pembangunan Bendungan Raknamo di Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (25/7/2015).

Setelah pembangunan infrastruktur bendungan, lanjut Jokowi, maka akan dilanjutkan dengan produksi pertanian. Setelah itu baru masuk ke pascapanen atau industri. Jadi semuanya, menurut Jokowi, akan dikembangkan secara bertahap.

Jokowi mengaku datang secara mendadak ke Kupang untuk memantau langsung proses pembangunan bendungan. Beragam alternatif lokasi bendungan sebelumnya ditawarkan untuk dikunjungi, namun Jokowi lebih memilih datang ke Bendungan Raknamo di NTT, yang disebutnya diberi perhatian secara khusus.

“Kenapa saya ke sini (Kupang) mendadak, karena saya ingin melihat langsung, apakah ada progres atau tidak. Tapi ternyata menurut saya sangat cepat sekali. Semua orang tidak menyangka kalau progresnya secepat ini, terowongannya sudah selesai," ujar Jokowi.

"Waktu tujuh bulan lalu saat peletakan batu pertama, disampaikan ke saya bahwa proses pembangunannya lima tahun. Namun, bisa lebih maju menjadi tiga tahun karena pekerjaannya marathon sehingga saya senang sekali,” ucapnya.

Hal tersebut dianggap Jokowi menunjukkan bahwa para pekerja benar-benar serius menyelesaikan infrastruktur-infrastruktur, baik berupa bendungan, waduk, jalan dan pelabuhan.

Peletakan batu pertama Bendungan Reknamo dilakukan Presiden Jokowi pada 20 Desember 2014 lalu. Bendungan seluas 147 hektar yang dibangun dengan dana Rp 760 miliar, menurut rencana berkapasitas tampung 14,09 juta meter kubik dan penyediaan air bersih untuk ibu kota Kabupaten Kupang 100 liter per detik.

Pantauan Kompas.com, selain memantau pembangunan Bendungan Raknamo, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri BUMN Rini M Soemarno, membagikan sejumlah bantuan berupa sembako kepada ratusan warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com