Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas 7 Korban Tewas dalam Tabrakan Innova dengan Bus di Cipali

Kompas.com - 25/07/2015, 18:06 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mobil Toyota Innova Nopol B 1805 EKX menabrak dan beradu muka dengan bus Setia Negara yang sedang melaju di berlawanan arah di kilometer 166.600 jalur A, di Jalan Tol Cipali, Jumat, (24/7/2015), sekitar pukul 23.15 WIB. Akibat insiden ini tujuh penumpang Innova tewas.

Sementara, tidak dilaporkan adanya korban tewas dari bus Setia Negara.

"Tujuh penumpang Innova meninggal dunia di tempat. Satu meninggal di rumah sakit (Sumber Waras)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, Sabtu, (25/7/2015).

Adapun nama - nama korban tewas penumpang Innova itu adalah:

1. Tri Wahyono (34), sebagai sopir, warga Jalan Mawar, No. 64 RT 10 RW 02 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

2. Suhud (53), warga Kampung Tipar RT 05 RW 09 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok.

3. Pramita Pajar Pertiwi, warga Kampung Tipar RT 05 RW 09 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok.

4. Ayu Prisila (23), warga Kampung Tipar RT 05 RW 09 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok.

5. Ipat Patmawati (32), Jalan Mawar No. 64 RT 10 RW 02 Keluaran Makasar Kecamatan Makasar, Jakarta Timur

6. Mrs X belum diketahui namanya.

7. Irsyad (13), Jalan Mawar No. 64 RT 10 RW 02 Keluaran Makasar Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

"Irsyad meninggal saat berada di rumah sakit (Sumber Waras)," kata Pudjo.

Kemudian, satu penumpang mengalami luka atas nama Pratini (45), yang beralamat di Jalan Mawar Nomor 64 RT 10 RW 02 Keluarahan Makassar, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Pratini saat ini masih dirawat di rumah sakit. "Pratini luka berat," kata Pudjo.

Kecelakaan terjadi ketika mobil Innova datang dari arah Cirebon menuju Cikopo menabrak guardrail, kemudian menyeberang parit median jalan. Innova kemudian memasuki jalur berlawanan dan adu banteng dengan bus Setia Negara yang datang dari arah Jakarta. (Baca: Innova Loncat dan Adu Banteng dengan Bus di Cipali, 7 Orang Tewas)

"Pengemudi Innova kehilangan kendali. Saat kendaraan itu melaju dalam kecepatan tinggi, diduga sopirnya mengantuk, sehingga terjadilah kecelakaan ini," kata Pudjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com