"Saya rutin kunjungi gereja maupun masjid. Pendirian gereja dibantu selama sesuai prosedur. Bandung adalah kota majemuk, keberagaman hal yang biasa," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (23/7/2015).
Emil menegaskan ia akan menjaga penuh toleransi antar umat beragama di Bandung. "Seperti yang dibilang Aa Gym. Carilah persamaan, jangan hanya cari perbedaan. Kalau yang dicari perbedaan, pasti ketemu dengan perbedaan. Tapi kalau hati kita cari persamaan, akan terasa nyaman," tutur Emil.
Sementara itu, Wakapolda Jabar, Brigjen Mochamad Taufik mengatakan, pihaknya terus membangun kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama. Ia menilai, perbedaan bukan untuk saling bermusuhan. Karena perbedaan adalah rahmat dari Allah sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Mengenai pengumpulan tokoh agama, Taufik menjelaskan, para tokoh agama sudah berkumpul di masing-masing kota/kabupaten. Dari pertemuan tersebut, mereka bersepakat bisa saling menghormati dan menjaga diri untuk mencegah hal yang tidak diharapkan.
"Untuk pengamanan, tidak ada yang khusus. Kita hanya deteksi internal saja. Tidak ada juga titik tertentu yang diawasi dengan ketat," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.