Satu Begal Tewas Diamuk Warga, Seorang Kritis

KALIANDA, KOMPAS.com - Satu orang yang dituduh pelaku pembegalan menjadi korban amukan massa sampai tewas. Satu orang lainnya kritis saat tertangkap warga di Desa Malangsari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (22/7/2015) sore.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki membenarkan peristiwa tersebut. Kasus itu saat ini sedang ditangani Polsek Tanjung Bintang. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lengkap.

"Informasi lengkapnya sabar, karena masih ditangani anggota Polsek Tanjung Bintang," kata Hengki seperti dikutip Antara.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Endang, aksi pembegalan sepeda motor itu terjadi di Dusun Langanrejo, Desa Sindanganom, Kecamatan Sekampung Udik.

Tersangka membawa sepeda motor Honda Legenda. Sedangkan korban pembegalan membawa sepeda motor Suzuki Satria, yang merupakan warga Desa Sindanganom.

"Pelaku berjumlah tiga orang, akibat amukan warga mengakibatkan satu tewas, satu kritis, dan satunya lagi bisa kabur," kata dia.

Endang menjelaskan, pada awalnya korban dicegat pelaku dan diambil paksa sepeda motornya. Namun, korban berteriak-teriak meminta tolong sehingga warga beramai-ramai melakukan pengejaran.

Pembegal berhasil tertangkap warga di Desa Malangsari, lalu dihakimi beramai-ramai sampai seorang di antaranya tewas dan satu lainnya kritis. Sementara satu orang pelaku lainnya kabur.

Dia menambahkan, wilayah itu memang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur dan kerap terjadi pembegalan. Namun, jarang tertangkap meskipun korbannya sudah banyak.

"Polisi tidak pernah berhasil menangkap pelaku, sehingga warga sendiri yang berinisiatif menangkap dan menghakimi pelakunya karena kesal," katanya.