Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Senjata Api yang Digunakan Bocah 9 Tahun Tembak Ibunya

Kompas.com - 22/07/2015, 21:56 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pasca-peristiwa seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun yang secara tidak sengaja menembak ibu kandungnya, aparat kepolisian langsung menyita senjata milik ayahnya, Brigadir Polisi (Brigpol) Haeruddin yang merupakan anggota Bintara Intelkam Satuan Brimob Polda Sulselbar.

"Setelah mendapat informasi, anggota Polsek Ma'rang langsung ke TKP dan menyita senjata organik milik Brigpol Haeruddin. Sedangkan, F (anak perempuan yang menembak ibunya) dititipkan ke pihak keluarga yang terdekat. Untuk menjaga mental dan psikologis anak di bawah umur itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera, Rabu (22/7/2015).

Dari situ, lanjut Barung, senjata tersebut diserahkan ke Polres Pangkep lalu ke Provost Satuan Brimob Polda Sulselbar.

"Adapun rincian barang bukti senjata api yang diserahterimakan adalah sepucuk senjata organik semi otomatis jenis scorpio bernomor register 39673, 1 unit magasin, 1 unit selongsong peluru, 9 butir peluru. Seluruh barang bukti dibawa ke Markas Brimob Polda Sulselbar guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Barung.

F menembak ibu kandungnya, Eva (30), dengan menggunakan senjata ayahnya pada Senin (20/7/2015) malam. Penembakan itu terjadi di dalam rumah korban di Kampung Langoting, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Peluru timah panah yang keluar dari senjata revolver yang ditembakkan F itu mengenai pelipis kanan ibunya. Hingga kini Eva masih kritis dan masih dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi, ketika Brigpol Haeruddin hendak berangkat ke Kabupaten Maros dan mengambil senjata miliknya di tempat tidur kamarnya. Senjata itu lalu diletakkan sejenak di atas meja makan, karena akan merapikan pakaiannya. Tiba- tiba anaknya muncul dan langsung mengambil senjata dan kemudian lari masuk ke bagian dalam rumah. (Baca: Bocah 9 Tahun Tembak Ibunya Pakai Pistol Ayah)

Saat itu, saudara kandung Brigpol Haeruddin, Abidin (25) yang juga berada dalam rumah, langsung berteriak saat mendengar suara tembakan sebanyak satu kali. Saat itu, korban Eva sedang makan ikan dalam posisi berdiri. Saat ledakan pistol, korban seketika itu juga terjatuh ke lantai.

Sementara Brigpol Haeruddin langsung berlari dan mengambil senjata dari anaknya yang kemudian mengamankannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com