"Dari atas terlihat (rem truk) blong, sudah klakson-klakson trus banting ke kiri tapi kena motor, langsung masuk parit yang ada di pinggir jalan," ungkap Dhanu (35), pemilik Warung Makan di dekat lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, truk dengan nomor polisi DK 9448 ME yang dikemudikan Lutfi (27) melaju dari arah Bawen. Armada milik PT Dharma Putra Trans tersebut bermuatan 364 kayu palet seberat 8 ton. Saat menyusuri turunan Lemahbang, laju truk tiba-tiba menjadi tak terkendali.
Hasil olah tempat kejadian perkara diketahui sopir truk sempat berusaha mengerem. Di lokasi kejadian terdapat bekas pengereman sejauh sekitar 40 meter.
"Untuk memastikan remnya blong atau tidak, harus mendatangkan saksi ahli. Dugaan sementara sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Yudha Widiatmoko.
Sopir truk terlihat berusaha menghindari sepeda motor di depannya dengan membanting kemudi ke arah kiri. Namun, karena jarak yang terlalu dekat, dua sepeda motor, yakni Supra Fit H 2684 GL dan Astrea Prima H3556 QW yang ada di depan truk tertabrak.