Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2015, 22:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Volume arus balik melalui ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terus menunjukkan peningkatan. Arus kendaraan yang keluar melalui Gerbang Tol Cikopo arah Jakarta pada Senin kemarin tercatat sebanyak 50.700 kendaraan.

Jumlah tersebut melonjak 55 persen dibanding volume pada hari sebelumnya, Minggu (19/7/2015), yakni sebanyak 32.500 kendaraan. Kepadatan arus kendaraan diperkirakan terus berlanjut sebab volume arus balik melalui Gerbang Tol Cikopo terpantau masih terus meningkat.

Tingginya volume arus lalu lintas ini tidak hanya terjadi di ruas jalan Tol Cipali, tetapi juga di ruas jalan tol yang terkoneksi, yaitu ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dan ruas jalan Tol Purbaleunyi.

Dengan volume tinggi arus kendaraan, tidak dapat dimungkiri bahwa kepadatan terlihat di beberapa titik ruas jalur Tol Cipali, seperti menjelang Gerbang Tol Cikopo. Selepas Tol Cipali, pengendara masih akan dihadapkan dengan ekor kepadatan jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang dipicu pertemuan arus Tol Cikampek dan Tol Purbaleunyi.

"Kami selaku pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan telah mempersiapkan jumlah maksimal gardu tol sebanyak 18 unit arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon. Pengaturan di lapangan dilakukan dengan koordinasi penuh bersama pihak kepolisian," ujar Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (21/7/2015).

Apabila antrean kendaraan menjelang gerbang Tol Cikopo cukup panjang, Hudaya menyarankan agar para pengendara memanfaatkan jalur keluar melalui Gerbang Tol Kalijati di Km 98. Dari Kalijati, pengguna kendaraan dapat mengikuti jalan nasional Subang–Sadang untuk kemudian masuk Tol Purbaleunyi dan Tol Cikampek menuju Jakarta.

Saksikan video kepadatan arus di Tol Cipali-Palikanci:

Kompas Video Antrean Kendaraan Pemudik di Tol Cipalikanci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com