Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Jalur Selatan Tasik via Singaparna Macet hingga 15 Kilometer

Kompas.com - 21/07/2015, 15:51 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Jalur alternatif selatan Tasikmalaya via Singaparna pada arus balik H+4 Lebaran mengalami kemacetan hampir sepanjang 15 kilometer sejak siang tadi, Selasa (21/7/2015).

Padatnya kendaraan di jalur itu diduga adanya pengalihan arus dari jalur utama Selatan via Gentong sejak siang kemarin. Pantauan Kompas.com, arus balik kendaraan yang datang dari arah Timur ke Barat terus menerus mengalami peningkatan yang signifikan.

Terlebih adanya pengalihan arus dari daerah Banjar dan Ciamis ke Tasikmalaya. Hal ini karena Ciamis-Gentong via Cihaurbeuti telah dipadati kendaraan para pemudik sejak Senin siang kemarin.

Adapun, di jalur Lingkar Gentong sejak siang tadi telah diberlakukan sistem buka tutup, akibat membeludaknya kendaraan dari arah timur ke barat dengan tujuan Bandung dan Jakarta.

Sementara itu, jalur alternatif Tasik-Garut via Singaparna mengalami kepadatan mulai dari Terminal Lama Cilembang, Kota Tasikmalaya sampai ke arah Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.

Salah seorang pemudik asal Jakarta, Mahmudin (53) mengaku tak berniat akan pulang kembali ke Jakarta melalui Tasikmalaya-Garut via Singaparna. Namun, saat berangkat dari Cilacap, Jawa Tengah, dini hari tadi sejak melewati Kota Banjar, di telah merasakan antrean kendaraan menuju Ciamis dan Tasikmalaya.

Tepat di Pertigaan Karangresik, Ciamis, para petugas mengalihkan semua kendaraan ke arah Kota Tasikmalaya, karena jalur utama Selatan via Gentong telah mengalami kemacetan. “Saya tadi dialihkan ke Tasik, katanya melalui Gentong sudah macet. Eh, lewat Garut juga ke sini macet juga,” kata Mahmudin.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya AKP Asep mengatakan, kepadatan di jalur ini akibat adanya pengalihan arus lalu lintas dari arah Ciamis ke Singaparna. Namun, sampai sekarang dia masih terus berupaya mengurai kemacetan dengan beberapa alternatif jalan di wilayah Cipasung, Singaparna dan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.

“Padatnya kendaraan kita upayakan terus untuk melakukan penguraian dengan jalur alternatif,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com