Warga Jalan Palm Merah, Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan itu ditemukan warga yang kebetulan melintas di sana. Abdi langsung dilarikan ke RS Ibnu Sina di Jalan Urip Sumoharjo.
Saat itu, Abdi sudah tidak sadarkan diri, dan sesak nafas. Tidak lama kemudian, Abdi dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Polsekta Panakukang, Komisaris Polisi (Kompol) Woro Susilo mengatakan, Abdi terkena panah di punggung sebelah kiri. Setelah meninggal, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.
"Kasus ini masih kita selidiki. Barang bukti berupa anak panah atau busur sudah diamankan. Jenazah masih disimpan di dalam coll freezer sambil menunggu pihak keluarganya," kata Woro.
Woro menjelaskan, Abdi mengenakan baju kaos warna hijau, jaket warna hitam-abu-abu, celana pendek kain warna hitam, ikat pinggang warna hitam. "Korban juga mengenakan gelang tangan sebanyak tiga buah, terdapat skrap/kain warna hijau biru," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.