Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung, Jokowi Bagi-bagi Sembako dan Buku

Kompas.com - 18/07/2015, 12:22 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Dalam kunjungan pulang kampung ke Solo, Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sembako dan buku tulis kepada masyarakat di Pasar Klitikan Notoharjo, Solo, Sabtu (18/7/2015).

Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana datang ke Pasar Klitikan Notoharjo dengan memakai kemeja putih dan celana berwarna gelap.

Keduanya disambut dengan meriah oleh warga kota itu lalu menuju tempat pembagian sembako untuk memberi bingkisan kepada satu per satu warga.

Setelah memberikan sembako secara simbolis, Jokowi bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyalami warga yang antre satu per satu.

Hadi Rudyatmo mengatakan, paket sembako dan buku tulis ini adalah sumbangan langsung dari Jokowi dan bukan dari Pemerintah Kota Surakarta.

Dia mengatakan, pembagian sembako dipilih dilakukan di Pasar Klitikan Notoharjo sebagai "napak tilas" dalam menangani pedagang kaki lima (PKL) ketika Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Jokowi berharap kepala-kepala daerah lainnya juga bisa mencontoh cara Solo melakukan penanganan PKL tanpa penggusuran yang semena-mena.

"PKL itu juga memberikan manfaat ekonomi yang besar kepada masyarakat maka juga harus diperhatikan secara manusiawi tidak sembarang digusur dalam penataannya," katanya.

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Pemkot Surakarta Subagio mengatakan, Pasar Klitikan Notoharjo dibangun oleh masa Pemerintahan Wali Kota Joko Widodo dan diresmikan tanggal 23 Juli 2006.

Ia mengatakan, Pasar Klitikan Notoharjo dibangun waktu itu menghabiskan dana sekitar Rp 9 miliar terdiri dari 1.018 kios, yang menampung PKL dari Perempatan Banjarsari dan daerah lainnya.

Penataan PKL sampai sekarang masih terus dilakukan dan masih ada sekitar 1.500 PKL yang belum ditata dan ini sebagian besar pedagang makanan. Untuk jumlah PKL secara keseluruhan ada 5.000 PKL yang tersebar di berbagai tempat.

Subagio mengatakan, Pasar Klitikan Notoharjo yang dihuni PKL itu setiap tahunnya mampu memberikan sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 600 juta.

Setelah acara bagi-bagi 2.000 paket sembako kepada masyarakat di Solo, Jokowi dan Iriana menuju Giriroto, Kabupaten Boyolali, untuk memberi 1.000 paket sembako kepada warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com