Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Warga Digegerkan Penemuan Jasad Perempuan yang Terikat

Kompas.com - 17/07/2015, 15:13 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Saat masyarakat saling mengunjungi untuk bersilaturahim merayakan Hari Raya Idul Fitri, Jumat (17/7/2015), warga Dusun Pudak, Tepus, Gunung Kidul, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di gubuk di pinggir hutan.

Mayat ditemukan dengan kondisi kaki hingga bagian kepala terikat. Tidak ditemukan identitas pula di sekitar korban.

Kapolsek Tepus AKP Yuliyanto menuturkan, jasad perempuan itu ditemukan oleh Sudarmo, warga setempat, saat sedang mencari rumput untuk pakan ternak, Jumat pagi.

Saat tiba di sebuah gubuk di pinggir hutan, dia melihat ada perempuan yang mengenakan baju putih lengan panjang dan menggunakan celana panjang warna krem tergeletak. Saat didatangi, dia melihat kaki sampai leher perempuan itu terikat tali. Selain itu, terdapat luka di pelipis dan masih mengeluarkan darah.

"Melihat itu, dia langsung melaporkan ke polisi," ujar Yuliyanto.

Setelah menerima laporan, pihaknya lantas menuju ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, umur korban diperkirakan sekitar 50 tahun dan berjenis kelamin perempuan.

"Dari Polres sudah olah TKP. Ada luka di wajah, lalu leher dan kaki korban diikat dengan kedebok (pelepah) pisang," ujarnya.

Karena tidak ditemukan identitas korban, lanjut Yuliyanto, pihaknya berharap keluarga atau tetangga yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke pihak kepolisian.

Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa satu balok kayu yang terdapat ceceran darah, tali plastik, dan pelepah pisang yang digunakan untuk mengikat. Sementara itu, setelah olah TKP, jenazah langsung dibawa ke RS Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com