Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarung Gratis untuk Tukang Becak dan Warga Tak Mampu

Kompas.com - 15/07/2015, 16:13 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com -
Ratusan tukang becak dan warga kurang mampu di sekitar Bundaran Gladag, Solo, mengantre mendapatkan sarung gratis menjelang Lebaran. Antrean panjang tampak rapi dan tertib saat pembagian digelar oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada.

Setelah mendapat sarung, salah satu tukang becak bersyukur bisa mengenakan sarung barun untuk shalat Ied pada Lebaran nanti. Joko (54) hanya bisa tersenyum senang sesaat setelah mendapat sarung baru dari panitia pembagian sarung gratis.

Joko, warga Pasar Kliwon, Solo, dengan bangga menunjukan sarung baru miliknya.

"Ya nanti buat shalat Ied hari Jumat di Masjid, pakai sarung baru," katanya, Rabu (15/7/2015).

Joko adalah satu dari ratusan tukang becak dan warga yang kurang mampu yang ikut mengantre. Sejumlah petugas Satpol PP Kota Solo tampak berjaga-jaga dan mengatur antrean agar tertib.

Pembagian sarung gratis tersebut digelar di Jalan Slamet Riyadi, Solo, tepatnya di sisi selatan Bundaran Gladag.

Salah satu panitia, Kuntoro, Keluarga Alumni Gadjah Mada atau Kagama Solo ingin berbagi dengan para tukang becak di bulan Ramadhan.

"Semoga saja para tukang becak bisa ikut merayakan hari raya dengan sarung baru.

"Ya harapannya mereka bisa ikut merayakan Idul Fitri, bisa dipakai ke masjid," katanya.

Sementara itu, dalam acara yang rutin digelar setiap tahun ini, panitia menyiapkan 700 sarung untuk para tukang becak dan warga tidak mampu di Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com