Rambah Usaha Baru, Angkasa Pura I Jual Kopi dan Nasi Padang

Gerai itu dibuka di lantai 3 terminal keberangkatan, tepat di depan pintu check in, di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dua restoran anyar itu sejatinya dibuat oleh PT Angkasa Pura Retail (APR), anak usaha AP I. Perusahaan induknya ini memandati APR meningkatkan bisnis di 13 bandara di Indonesia melalui kegiatan ritel.

"Gerai permanen dan yang pertama dimulai di Balikpapan. Kami memilih membuka di Balikpapan karena kami meyakini usaha terbesar kami akan ada di sini," kata Direktur APR, Teges Prita Soraya, Senin (13/7/2015) kemarin.

Dua restoran ini mengawali rencana APR mengelola seluruh lantai area bisnis. AP I sejak semula merancang SAMS Sepinggan dengan konsep butik mal. Melalui riset dan seleksi, APR mendapati mitra binaan yang diyakini bisa mengisi gerai-gerai mal.

Mitra yang dipilih menonjolkan kekhasan Indonesia, semisal Raja Tubruk dan Onde Mande. "Cara ngopi orang Indonesia ya tubruk, diseduh, dicampur dengan apa saja, seperti air kelapa atau durian," kata Teges.

Teges mengatakan, APR mendapat dana Rp 50 miliar mewujudkan butik mal itu termasuk di 13 bandara di Indonesia. APR mengeluarkan investasi rata-rata Rp 2-3 miliar untuk satu gerai ukuran 40-60 meter persegi.

Selain diisi mitra binaan, APR juga tengah mengembangkan merek sendiri untuk masuk ke gerai-gerai itu. "Berupaya memiliki toko baju sendiri, merek sendiri, toko permen, dan cokelat, bahkan kini menjajaki untuk masuk ke kereta api," kata Teges.

"Toko milik kami, 60 persen pemasok adalah binaan. Pecel, nasi padang, dan sebagainya. Sinergi, mitra binaan yang berprestasi bisa kerja sama dengan kami," kata Teges.

Teges mengaku juga menjajaki merek-merek besar, seperti Rip Curl, National Geographic, Adidas Original, hingga urusan tata rias wajah, seperti Wardah, Sari Ayu. "Kami juga akan mengeluarkan empat merek kami sendiri, seperti minyak wangi," kata Teges.

Peluncuran dua restoran terbaru itu dihadiri langsung oleh GM Angkasa Pura I Balikpapan, Wendo Asrul Rose, bersama Direktur General Affair dan Human Capital Angkasa Pura I, Saptandri Widiyanto.

Baru dibuka, kedua gerai tersebut langsung dipadati pengunjung yang ingin mencicipi. "Kita harus berani menciptakan brand sendiri. Tidak harus melulu membuka franchise terus-menerus. Saya harap, ke depan, Angkasa Pura dapat menciptakan brand-nya sendiri," kata Wendo.