Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Provokator Bentrokan Antar-kampung Diringkus Polisi

Kompas.com - 13/07/2015, 18:27 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Tiga pemuda yang diduga sebagai pemicu bentrokan warga antara dua kampung di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Minggu kemarin, akhirnya diringkus polisi. Sementara tiga korban bentrokan warga yang mengalami luka parah akibat terkena bacokan parang dan lemparan batu masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Ketiga pemuda yang ditangkap yaitu Hasanuddin (40), Rizal (20), dan Iwan (18), ketiganya warga Dusun Katumbangan, Desa buku, Kecamatan Wonmulyo. Mereka kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Wonomulyo untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Tiga warga sudah kami amankan dan belasan lainnya kini masih dalam pencarian polisi karena diduga turut terlibat dalam kasus ini," jelas Kapolres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Kurniawan, Senin (13/7/2015).

Menurut Kapolres, ketiga pemuda itu diduga menganiaya dua orang dan memprovokasi warga lain di sekitar lokasi kejadian hingga memicu bentrokan warga antara kampung Pandang Sari dan Kampung Potong.

Salah satu pelaku yang ditangkap, Hasanuddin, mengaku bentrokan dipicu dendam lama. Dua kelompok pemuda antar-kampung ini pernah terlibat cekcok di sebuah acara hiburan musik pesta perkawinan. Puncaknya, pada Minggu kemarin, pemuda dari kedua kampung itu saling menyerang menggunakan senjata tajam dan batu.

Akibat dari bentrokan tersebut, tiga warga mengalami luka berat akibat terkena bacokan senjata tajam dan lemparan batu. Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar.

Aparat kepolisian rencananya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mencegah bentrokan susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com