Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keributan di Markas Brimob Semarang Dipicu Insiden antara Polisi dan Tentara di ATM

Kompas.com - 12/07/2015, 21:48 WIB


SEMARANG, KOMPAS.com
 — Polda Jawa Tengah mengonfirmasi keributan di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Minggu (12/7/2015) dini hari. Keributan itu dipicu kesalahpahaman dengan oknum anggota TNI.

"Sudah selesai, sudah ditangani masing-masing oleh Polri dan TNI," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Komisaris Besar Liliek Darmanto, Minggu malam, seperti dikutip Antara.

Menurut dia, insiden tersebut dipicu kesalahpahaman yang terjadi di sebuah ATM di Jalan Abdul Rahman Saleh, Semarang.

Ia menuturkan, sedang ditelusuri tentang kepastian oknum polisi yang berselisih paham tersebut, apakah merupakan anggota satuan Brimob atau bukan. Bidang Profesi dan Pengamanan telah diturunkan untuk menyelidiki insiden tersebut. Begitu pula Detasemen Polisi Militer Semarang.

Insiden ini, lanjut dia, juga telah dilaporkan ke Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti melalui Kepala Korps Brimob yang datang langsung ke Semarang.

Sebelumnya, keributan di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 di Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Minggu dini hari, mengagetkan warga sekitar markas kepolisian tersebut.

Berdasarkan keterangan warga, sempat terdengar suara letusan senjata api dalam keributan yang dipicu penyerangan sekelompok orang ke tempat tersebut.

Salah seorang warga, Nik (55), mengtakan, sekelompok orang yang jumlahnya mencapai 100 orang tersebut memakai pakaian serba hitam. Bahkan, orang-orang yang belum diketahui identitasnya itu meminta warga yang keluar rumah karena mendengar keributan tersebut untuk masuk kembali ke dalam.

"Saya takut, cuma lihat dari dalam warung," kata pemilik warung di sekitar Markas Brimob ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com