Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Tol Cipali, Jalur Selatan Tasik Tetap Dipadati Pemudik

Kompas.com - 11/07/2015, 17:23 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Meski tol baru Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, telah beroperasi selama mudik Lebaran tahun ini, jalur selatan Tasikmalaya via Gentong diprediksi masih akan tetap dipadati kendaraan pemudik.

Diprediksi, mulai H-3 nanti, jumlah kendaraan akan meningkat di jalur menuju Ciamis, Banjar, dan wilayah Jawa Tengah tersebut. "Meski sudah ada Tol Cipali, jalur selatan Tasikmalaya via Gentong masih akan dipadati kendaraan pemudik. Diprediksi, lonjakan jumlah kendaraan akan terjadi pada H-3 Lebaran nanti," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Asep Saepudin, Sabtu (11/7/2015).

Lonjakan jumlah kendaraan pemudik nantinya diprediksi akan didominasi oleh motor. Namun, tak dimungkiri, kendaraan roda empat pun akan beralih ke jalur mudik bukan tol, terlebih sejak malam tadi ada informasi bahwa jalur Tol Cipali sudah dipadati para pemudik.

"Bisa saja nanti kalau di Cipali padat, mereka akan beralih ke jalur lama selatan Tasikmalaya via Gentong dan jalur Pantura lama. Jadi, kita sekarang ini selalu siap apabila terdapat lonjakan jumlah pemudik ke jalur Gentong seperti pada tahun-tahun sebelumnya," kata Asep.

Hal yang sama diutarakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya AKP Asep. Selain bisa melalui jalur selatan Tasikmalaya via Gentong, menurut dia, para pemudik juga bisa melalui jalur alternatif Bandung-Tasikmalaya via Singaparna jika nantinya Tol Cipali dipadati kendaraan.

Sampai sekarang, lonjakan jumlah kendaraan pemudik masih belum terlihat di jalur alternatif melalui Garut Kota- Salawu-Singaparna-Tasikmalaya Kota-Ciamis sampai ke arah Jawa Tengah.

"Kalau pemudik memakai jalur selatan Tasikmalaya via Singaparna ini, mereka perlu mewaspadai beberapa area rawan kemacetan akibat pasar tumpah dan area rawan kecelakaan. Jalan alternatif ini memiliki banyak tikungan dan relatif sempit," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com