"Tentunya demikian mengganggu karena jalur mudik yang melalui udara tentunya juga terdampak akibat penutupan penerbangan akibat erupsi Gunung Raung, tetapi khusus bagi yang mudik menggunakan pesawat," kata GM PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Trikora Harjo, Jumat.
Trikora juga menyampaikan bahwa walaupun penutupan penerbangan di Bandara Ngurah Rai mengganggu arus mudik Lebaran, dampaknya tidak terlalu besar, mengingat belum ada lonjakan penumpang.
"Walaupun demikian, segala sesuatu perlu diantisipasi dan kondisi diharapkan normal kembali. Kalau pantauan jalur mudik, dari mulai dibuka sejak 2 Juli lalu sampai kemarin dan hari ini, belum ada peningkatan yang signifikan. Jadi, yang mudik Lebaran untuk sementara masih relatif sedikit," tambahnya.
Dengan penutupan jalur penerbangan di Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I telah membatalkan 277 penerbangan. Dari 277 penerbangan tersebut, 160 di antaranya adalah penerbangan domestik, sedangkan 117 lainnya adalah penerbangan internasional. Calon penumpang diberi pilihan, refund (pengembalian uang tiket) atau reschedule (penjadwalan ulang) penerbangan.
Dari pantauan di bandara, calon penumpang lebih memilih refund.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.