YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana mati Mary Jane Veloso, Kamis (9/7/2015), mendapat kunjungan dari Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Maria Lumen B Isletta. Selama dua jam, Duta Besar Filipina ini berbicara dengan Mary Jane di dalam Lapas Wirogunan kota Yogyakarta.
"Ini kunjungan biasa. Kebetulan dubes ada agenda di Yogyakarta," ucap Kalapas Wirogunan, Zaenal Arifin, Kamis (9/7/2015).
Zaenal menuturkan, Duta Besar Filipina untuk Indonesia tiba di Lapas Wirogunan sekitar pukul pukul 09.30 WIB. Maria Lumen datang ditemani staf kedutaan. Setelah mengisi daftar, mereka lantas bertemu dengan Mary Jane.
Mengenai apa yang dibicarakan antara kedubes dan Mary Jane, Zaenal mengaku tidak mengetahuinya karena mereka berbicara dengan bahasa Tagalog.
"Pakai bahasa Tagalog, saya enggak paham. Pertama bertanya soal kabar," ucapnya.
Dalam kunjungannya, Kedubes sempat memberikan bingkisan berupa roti kepada Mary Jane Veloso. Setelah memberikan bingkisan, sekitar pukul 11.30 WIB, Kedubes lantas berpamitan meninggalkan Lapas Wirogunan.
"Tadi sempat memberikan roti ke Mary Jane," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
