Bahkan, mobil bantuan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) yang ditumpangi staf DKK, Sugiyanto dan Suyanto, serta wartawan Kompas, Kornelis Kewa Ama, dan wartawan Kompas TV, Edi Olin, yang hendak menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk memberikan bantuan kepada warga TTU, dirusak sejumlah pemuda.
Selain merusak kendaraan yang melintas, para pemuda mabuk juga melakukan pemukulan terhadap pengendara sepeda motor sehingga membuat suasana mencekam. Pemantauan Kompas.com, meskipun aksi blokade jalan dan perusakan kendaraan bermotor terjadi, belum ada anggota kepolisian yang mendatangi lokasi tersebut.
Hingga berita ini tayang, antrean kendaraan akibat blokade jalan sudah mencapai lebih kurang satu kilometer.