Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Engeline Dibunuh pada 16 Mei Siang, Dikubur pada Sore Hari

Kompas.com - 06/07/2015, 19:18 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com — Rekonstruksi pembunuhan Engeline di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar berlangsung pada Senin (6/7/2015) selama lima jam, dari pukul 12.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.

Kuasa hukum tersangka Agus Tay Hamba May (25), Haposan Sihombing, menyampaikan bahwa Engeline dibunuh pada Sabtu, 16 Mei 2015, siang dan dikubur pada sore harinya.

"Misterinya itu kan dimulai pukul 12.30 pada saat (Agus) dipanggil ke kamar (Margriet). Saat itu, Margriet menjambak, membenturkan (Engeline), dari situlah, sampai penguburan sekitar pukul 15.30 karena saksi Susiani dan Handono (penghuni tempat kos) datang dari tempat kerja. Ya itu bersesuaian, dan Agus pura-pura tanya keberadaan Engeline," kata Haposan.

Sementara itu, tersangka lainnya, yaitu ibu angkat Engeline, Margriet Christina Megawe (60), lebih banyak menolak melakukan adegan rekonstruksi, terutama adegan pembunuhan dan penguburan.

TKP pembunuhan ada di kamar Margriet, tetapi ternyata Margriet menolak untuk berperan dalam rekonstruksi dan hanya melihat saja. Ia juga menolak saat rekonstruksi penguburan, dan digantikan oleh penyidik.

"TKP pembunuhan di kamar Margriet. Untuk adegan menyulut rokok, Agus merokok dan puntungnya dilempar, kemudian diambil oleh Margriet, dan mengatakan 'Kamu sulut nih'," tambahnya.

Dalam rekonstruksi penguburan, Agus menyampaikan bahwa Margriet sempat memutar jenazah Engeline saat akan dikubur di pekarangan rumahnya. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Agus, Hotman Paris Hutapea, sebelum meninggalkan TKP, dan kembali ke Jakarta.

Rekonstruksi yang rencananya terdiri dari 81 adegan bertambah menjadi 98 adegan. Dari 98 adegan, Margriet disebut hanya mau melakukan sebagian kecil saja atau sekitar 20 persen dari semua adegan. Margriet didampingi pengacaranya, yaitu Jefri Kam, Dion Pongkor, dan Aldres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com