Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher bagi Kisah "Nyeker dan Jual Gorengan" di Depan Ratusan TKI di Jeddah

Kompas.com - 06/07/2015, 09:51 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

JEDDAH, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berbuka puasa bersama dengan ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran asal Jawa Barat di Balai Nusantara, Wisma Konjen Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (5/7/2015) pukul 19.13 waktu setempat.

Kedatangan pria yang akrab disapa Aher itu membuat riuh ratusan TKI di Jeddah. Ketika itu, masing-masing TKI sudah berbaris rapi dengan ta'jil di depannya. Ada kurma, kolak, gorengan dan air putih.

"Assalamualaikum," sapa Aher kepada ratusan TKI itu.
"Waalaikumsalam," jawab ratusan TKI itu serentak.

Para TKI tampak sumringah dengan kedatangan Aher. Sebagian dari mereka sempat bersalaman dan foto bersama dengan orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Sebelumnya, Aher berangkat dari Mekkah, Minggu sore didampingi Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah, Direktur Utama Bank Jabar Ahmad Irfan. Mereka disambut Konjen KJRI Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra.

Dalam pidatonya di hadapan para TKI, Aher sempat berbagi cerita soal hidupnya kala masih kecil. Aher mengaku menjalani hidup dengan kepedihan dan kerja keras.  "Saya waktu kecil, jaman sekolah itu jualan gorengan. Makanya, kalau lonceng (pulang sekolah) berbunyi saya senang, saya bisa memanfaatkan waktu itu untuk berjualan gorengan. Kemudian," kata dia.

"Waktu itu pergi ke sekolah, jaman SD saya 'nyeker' (tanpa sepatu), karena tidak punya sepatu, bisa pake sepatu pas naik kelas 5 SD aja, kelas 1 sampai kelas 4 SD 'nyeker' ke sekolah karena tak punya sepatu," cerita Aher lagi.

Aher mengatakan, mungkin saja hidup para TKI yang saat ini bekerja di Arab Saudi lebih indah dibandingkan masa-masa kecilnya dulu.  Aher mengatakan, apa yang terjadi harus disyukuri, meskipun jutaan masalah menghantui.

"Semua orang punya masalah, tapi, kita harus pandai-pandai menyikapi masalah itu. Tetaplah melakukan yang terbaik dalam menjalani hidup ini dan terus berdoa kepada Allah. Tidak ada yang tahu kita bakal seperti apa. Saya engga nyangka bisa jadi Gubernur seperti ini," tutur dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com