Vespa Sejuta Saudara, "Ngabuburit" ala "Scooteris" di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Masa menunggu masuknya waktu berbuka puasa kerap dimanfaatkan dengan mengisi beragam kegiatan. Salah satunya dilakukan oleh para penunggang Vespa atau biasa disebut scooteris di Kediri, Jawa Timur, yang mengajak puluhan anak yatim berkeliling kota naik Vespa, Minggu (5/7/2015).

Sebanyak 70 anak yatim penghuni panti asuhan Attarbiyyah yang berlokasi di Kecamatan Wates itu diajak menikmati sensasi mengendarai kendaraan roda dua besutan Negeri Pizza, Italia itu. Para penghuni panti yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar itupun bersuka ria menyambutnya.

"Ini pertama kalinya saya naik Vespa, asyik. Seneng banget pokoknya," kata Nabila, salah satu anak yatim usai mengikuti perjalanan bervespa itu.

Ratusan scooteris itu sendiri berasal dari beragam klub vespa yang ada di Kediri Raya, bahkan juga datang dari wilayah Kabupaten Blitar. Mereka sengaja berkumpul untuk ngabuburit sekaligus sekedar menghibur anak-anak penghuni panti asuhan.

"Kita semua adalah saudara, yang tentu mempunyai jiwa sosial. Sisi inilah yang ingin kita tekankan kepada masyarakat," ujar Bangka, perwakilan scooteris.

Perjalanan keliling kota telah usai, namun adzan maghrib belum berkumandang. Situasi ini dimanfaatkan para penghuni panti dengan unjuk kebolehan.

Meraka seakan berbalas sambutan, yaitu menampilkan kemampuan membaca salawat dan ayat-ayat pendek dari Al Quran, hingga berkumandangnya adzan maghrib penanda buka puasa. Saefudin, salah satu pengurus panti asuhan Attarbiyyah mengaku bangga dengan ngabuburit ala scooteris itu. Dia tidak menyangka para scooteris yang kerap dikenal dengan penampilan dekil dan tidak sedikit yang berambut gimbal itu mempunyai inisiatif seperti itu.

"Kami merasa salut dengan sikap para scooteris ini. Inilah yang mungkin disebut dengan satu vespa sejuta saudara," kata ustad berkacamata ini.

Ngabuburit itu dipungkasi dengan pemberian santunan sumbangan sukarela yang terkumpul dari para penunggang skuter.