Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Demak Sita 11.000 Petasan dari Sebuah Industri Rumahan

Kompas.com - 05/07/2015, 00:17 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Polres Demak kembali melakukan penggrebekan terhadap industri rumahan pembuat mercon alias petasan. Dalam penggrebekan di Dukuh Bonang RT 1 RW 3, Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang, Sabtu (4/7/2015) malam, polisi mengamankan 11.040 buah petasan, 35 kilogram bahan baku pembuat petasan dan dua ikat sumbu petasan.

Rumah yang digerebek polisi itu adalah milik Solichan (46). Pria itu terlihat sangat terkejut karena polisi "menyerbu" kediamannya tak lama setelah dia kembali dari shalat tarawih di masjid. Kepada polisi Solichan mengaku semua bahan baku pembuat petasan itu adalah memang miliknya.

Solichan mengaku, dirinya baru pertama kali membuat petasan di kediamannya. Dia menambahkan mendapatkan bahan baku pembuat petasan dari Jepara dan Semarang. Solichan melanjutkan, dia tak pernah memasarkan petasan buatannya itu karena pembeli yang biasanya datang  ke kediamannya.

"Saya tidak pernah ke mana-mana hanya di rumah saya. Pembelinya yang datang ke rumah," kata Solichan dalam bahasa Jawa.

Kasatreskrim Polres Demak AKP Philip Samosir mengatakan, keberhasilan jajarannya menggrebek pabrik petasan rumahan ini berawal dari laporan warga setempat. Warga, lanjut Philip, merasa resah karena ada salah seorang tetangga mereka menyimpan bahan baku pembuat petasan yang bisa meledak setiap saat.

“Jadi warga proaktif, rata-rata mereka mengeluhkan adanya bahan mudah meledak yang ada di rumah Pak Solichan ini,“ ujar Philip, usai memimpin penggrebekan tersebut.

Lebih lanjut Philip menambahkan, kepolisian akan mengambil langkah preventif dengan cara membina pemilik sekaligus pembuat petasan ini. “Tindakan represif akan dilakukan jika setelah diperingatkan si pelaku masih mengulangi perbuatannya,” Philip menegaskan.

Kini petasan maupun bahan baku mercon sudah diamankan di mapolres Demak untuk dijadikan barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com