Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Australia Akan Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Engeline

Kompas.com - 04/07/2015, 18:53 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria asal Sidney, Australia, rencananya akan menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Engeline. Pria berisial C itu sempat melakukan hubungan telepone dengan kakak angkat Engeline, yaitu Yvonne Caroline Megawe, terkait penggalangan dana untuk menemukan Engeline yang ketika itu dinyatakan hilang.

Calon saksi itu menghubungi anggota P2TP2A, Siti Sapurah. "Dia kenal Yvonne pada saat Engeline dinyatakan hilang. Saksi ini terkait penggalangan dana untuk menemukan Engeline. Diduga Yvonne tahu soal Engeline ini tidak hilang tapi dibunuh," kata Siti Sapurah usai melakukan pertemuan tertutup dengan C di sekitar Polda Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (4/7/2015).

Melalui Siti yang akrap dipanggil Ipung, C menerangkan bahwa awal mulanya kenal Yvonne melalui media sosial fan page di Facebook dengan topik Find Angeline-Bali's Missing Child. Pria itu Australia itu kemudian menghubungi Yvonne dan bersedia membantu mencari dan melakukan penggalangan dana.

"Yvonne menjual kehilangan Engeline untuk mendapatkan uang. Dia (Yvonne ) minta uang terus dengan nomor rekening untuk ditransfer. Tapi C belum sempat mentransfer uangnya tapi ada bukti SMS. Alasan C tidak mentransfer uang ke Yvonne setelah C datang langsung ke TKP di Jalan Sedap Malam Denpasar," kata Ipung.

Menurut C, sebagaimana dikutip Ipung, Yvonne sudah menghubunginya melalui telepon dan SMS sekitar 20 kali. SMS yang dikirim Yvonne isinya antara lain meminta uang yang katanya untuk tebusan Engeline. Besaran permintaannya bahkan sampai sebesar Rp 150 juta.

Setelah memperlajari gerak gerik Yvonne, C menduga bahwa hilangnya Engeline telah dibisniskan untuk mendapatkan uang. Hari Senin, C akan datang ke Polda Bali untuk menjadi saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com