Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulselbar Lepas Dua Orang yang Dicurigai Penyerang Pos Polisi di Gowa

Kompas.com - 03/07/2015, 15:17 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polda Sulselbar melepas dua orang yang sebelumnya ditangkap dan diinterogasi karena dicurigai sebagai pelaku penyerangan pos polisi. Serangan itu menewaskan seorang anggota Polri dan melukai dua anggota Polri lain yang kritis ditebas parang di bundaran Samata, Kabupaten Gowa, kemarin, Kamis (2/7/2015).

Dua orang tersebut dilepas karena dinilai tidak terbukti terlibat dalam penyerangan. Keduanya ditangkap di sekitar tempat kejadian perkara, sesaat setelah kejadian, pada Kamis (2/7/2015) pukul 00.45 Wita.

"Keduanya sudah dilepas tadi malam. Keduanya dilepas setelah diintrogasi oleh tim gabungan pengungkap kasus penyerangan tidak terbukti. Kasus ini masih kita selidiki dan mencari pelaku penyerangan pos polisi di Gowa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Komisaris Besar F Barung Mangera, Jumat (3/7/2015).

Saat ditanya identitas dua orang yang sempat diamankan polisi, Barung enggan mengungkapkan. Dia juga tidak mau menjawab saat ditanya profesi dua orang itu, yang salah satunya dikabarkan merupakan anggota TNI.

Menurut informasi yang diperoleh, dua orang yang sempat ditangkap anggota Resmob Polrestabes Makassar bernisial ANW dan LA. Salah seorang di antaranya disebut merupakan anggota TNI dari satuan Kostrad.

Dengan diamankannya seorang anggota TNI, Denpom AD Kodam VII Wirabuana sempat mendatangi Polda Sulselbar. Kedatangan Denpom AD Kodam VII Wirabuana ini pun sempat dibenarkan oleh Kombes F Barung Mangera. Tapi Barung mengatakan, kedatangan itu hanya untuk berkoordinasi.

Sebelumnya telah diberitakan, anggota Polres Gowa yang melakukan pengamanan di sekitar bundaran Samata, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK), Kamis (2/7/2015) dini hari.

Dari kejadian itu, satu anggota Polri tewas dan dua anggota lainnya luka-luka. Brigpol Irvanuddin tewas dengan luka pada bagian leher belakang, telinga kiri, lengan kanan dan bahu kanan. Sedangkan dua anggota lainnya yang terluka adalah Brigpol Mus Mus Muliadi dengan luka di bagian leher belakang, punggung tengah, pantat sebelah kiri, paha kanan dan betis; serta Bripda Usman dengan luka di bagian kepala belakang.

Penyerangan itu terjadi, ketika lima anggota Sabhara Polres Gowa melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba, dari arah Pattallassang, Kabupaten Gowa, datang empat mobil yang diduga jenis Avanza dan Xenia berwarna hitam dan merah yang ditumpangi 20 orang.

Sebanyak 20 orang itu langsung menyerang anggota dengan menggunakan parang. Setelah melakukan penyerangan dan mengeroyok anggota Polres Gowa, para pelaku langsung kabur mengarah Jalan Hertasning, Makassar.

Korban Brippol Mus Muliadi dan Bripda Usman dirawat di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa. Sedangkan jenazah Brigpol Irvanuddin dibawa ke RS Bhayangkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com