Sindikat Spesialis Perampokan Minimarket 24 Jam Diringkus Polda DIY

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku sindikat pencurian dengan kekerasan yang spesialis mengincar minimarket 24 jam, diringkus Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda DIY. Sindikat ini kerap melakukan aksinya di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil kita tangkap," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Hudit Wahyudi, Jumat (03/07/2015).

Para pelaku yang berhasil diamankan adalah MRF warga Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman; CTP warga Condongcatur, Depok, Sleman; AEP warga Condongcatur, Depok, Sleman dan FS warga Condongcatur, Depok, Sleman.

"Inisial MRF ini eksekutor yang bertugas menodong (dengan) pedang penjaga minimarket. Sisanya melakukan pengawasan di sekitar target aksi mereka," kata Hudit.

Menurut dia, sindikat pencurian spesialis minimarket 24 jam ini berjumlah tujuh orang. Empat pelaku berhasil ditangkap dan sisanya masih dalam pengejaran. Mereka telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan setidaknya di tiga minimarket.

Pertama, pada 17 oktober 2014 di minimarket Kalasan Sleman. Kedua, di minimarket jalan Parangtritis KM 4 Sewon Bantul pada 18 Oktober 2014. Ketiga, di minimarket jalan Solo KM 13,5 Tirtomartani Kalasan Sleman pada 3 Januari 2015.

Penangkapan empat pelaku pencurian dengan kekerasan ini berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di tempat kejadian. Data saksi kemudian disesuaikan dengan hasil rekaman CCVT yang ada di minimarket.

"Dari data saksi dan rekaman CCTV itu kita berhasil mengamankan para pelaku," ucapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku antara lain dua unit motor, golok pemecah es, pedang, jaket, serta sepatu merek Adidas warna hitam.

"Pedang dan golok pemecah es ini yang digunakan tersangka MRF untuk menodong petugas jaga minimarket," tuturnya.