Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu Pancasila, Lelaki Bertato Dihukum Beri Hormat ke Bendera

Kompas.com - 03/07/2015, 00:49 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com- Sedikitnya 20 orang yang diduga preman diamankan saat operasi yang dilakukan oleh Tim Jatanras dan Direktorat Sabhara Polda Jateng di Terminal Terboyo, Kamis (2/7/2015).

Keberadaan preman di Terminal Terboyo dianggap sangat meresahkan masyarakat. Perlu dua truk dari Direktorat Sabhara Polda Jateng untuk mengangkut para preman ke lapangan Mapolda Jateng.

Setelah didata, delapan orang diantaranya dipisahkan untuk diberikan pembinaan khusus.

Kedelapan orang ini terlihat memiliki tato di tubuhnya. Selain diberikan pembinaan, kedelapan preman ini diberikan hukuman lantaran tidak bisa membedakan lambang Garuda Pancasila dengan bendera Merah Putih.

"Itu apa," tanya seorang anggota Provost Polda Jateng kepada seorang pria bertato sembari menunjuk bendera Merah Putih yang berkibar di ujung tiang. "Garuda Pancasila, Pak," jawab pria itu tegas.

Jawaban itu sontak membuat anggota polisi geram dan memberikan hukuman hormat selama kurang lebih 15 menit ke bendera Merah Putih. Bukan hanya itu, saat anggota Provost lainnya meminta seorang pria lainnya menghafalkan Pancasila, pria itu juga menjawab nyeleneh. Pria bertato itu justru menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

"Kamu hafal Pancasila? Kalau hafal sebutkan satu persatu," tanya polisi. "Hafal Pak. Garuda Pancasila, akulah pendukungmu."

Nyanyian itu sontak dihentikan oleh anggota polisi dan memberikan hukuman hormat ke bendera Merah Putih kepada pria itu.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, mengatakan, para pria yang diduga preman ini diamankan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

"Indikasi pidananya belum ada, tapi tetap kami data dan beri pembinaan. Aktifitasnya di Terminal Terboyo sudah meresahkan masyarakat," kata Liliek. (Muh Radlis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com