Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Sumur Pak Menteri untuk Warga yang Makan Makanan Ternak

Kompas.com - 02/07/2015, 22:05 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

SOE, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian membangun 1.000 buah sumur di dua kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timor, untuk mengatasi kekeringan yang melanda wilayah itu. 

Gagal panen akibat kekeringan di daerah itu membuat warga di sana memakan "putak" (bagian tengah batang pohon enau) yang biasanya diberikan sebagai makanan ternak. Baca: Ratusan Warga Makan MakananTernak.

“Solusi permanen yang kita buat yakni dengan membangun sumur sebanyak 1.000 buah di delapan desa di Kecamatan Amanuban Selatan dan Kecamatan Kualin. Sumur itu lengkap dengan pompa airnya,” kata Amran kepada sejumlah wartawan di sela-sela kunjungannya ke TTS, NTT, Kamis (2/7/2015). 

Amran mengunjungi tiga desa yakni Desa Oebelo di Kecamatan Amanuban Selatan,  desa Tuafanu dan Toeineke di Kecamatan Kualin. 

Selain sumur, lanjut Amran, bantuan lainnya yakni pembangunan irigasi, traktor tangan, benih sayur-sayuran (holtikultura), mesin pompa, dan sapi.

Ia berharap, bantuan tersebut mampu mengatasi masalah kekeringan dan gagal panen yang kerap melanda dua kecamatan tersebut. Menurut Amran, air sebenarnya mudah ditemukan di sana. Sumurnya dangkal. Kedalaman dua hingga tiga meter sudah bisa ditemukan air.

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga mengunjungi TTU dan memberikan bantuan berupa beras dan makanan lainnya. Baca: Menteri Sosial Kunjungi Warga yang Makan Pakan Ternak di NTT.

Dua anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Agustinus Ibrahim Medah, serta anggota DPR RI dari Komisi III Herman Herry juga ikut menyumbang bantuan berupa beras dan mie instan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com