Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Naik Hercules, Sertu Aang Pamitan kepada Seluruh Warga

Kompas.com - 02/07/2015, 10:13 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Sertu Aang Subarya, salah satu korban Hercules C-130, sempat berpamitan kepada warga yang tinggal di Jalan Babakan Cianjur, RT/RW 02/07, Bandung. Salam terakhirnya itu disampaikan almarhum seusai shalat tarawih, Minggu (28/6/2015) malam.

"Nggak biasanya Pak Aang pamitan dulu kalau mau dinas keluar. Tapi, kemarin, saat tarawihan, dia pamitan untuk tugas dan menyalami seluruh warga," ujar tetangga korban, Unin Sukarti (65), kepada Kompas.com di rumah duka, Kamis (2/7/2015).

Unin menjelaskan, malam itu, lelaki kelahiran Bandung 1 April 1972 itu memimpin shalat tarawih dan menjadi khatib di Masjid Al-Mukmin. Dalam ceramahnya, Aang menekankan pentingnya anak-anak untuk mengaji. Karena itu, dia mendorong masjid untuk selalu menghidupkan kegiatan mengaji di masjid, terutama untuk anak-anak.

Selain itu, Aang berpamitan karena akan pergi bertugas. Ia mengatakan akan pergi bertugas beberapa hari, tetapi kemungkinan lama. Seusai shalat, Aang pun berpamitan. Ia menyalami semua jemaah yang berada di masjid sambil memberikan air doa kepada jemaah.

Unin dan warga sekitar merasa sangat kehilangan sahabat, saudara, juga imam. Sebagai putra daerah, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, sopan, religius, dan humoris.

Di rumah duka terlihat, warga sudah berjaga di sekitar rumah almarhum sejak malam hari. Mereka menyambut dan ingin mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Saat ini, almarhum tengah dishalatkan di Masjid Al-Mukmin oleh puluhan kerabat.

Sertu Aang Subarya menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Almarhum meninggalkan satu orang istri, Daliah, serta tiga orang anak bernama Arir Gustiawan, Nisa Kania Barkah, dan M Dadan Ramdan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com