Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Pekerjaan Kemanusiaan, Tidak Ada yang Ditutupi"

Kompas.com - 02/07/2015, 09:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tim identifikasi korban jenazah pesawat Hercules C130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, berjanji tidak akan menutupi proses pengidentifikasian. Proses-proses tersebut akan dilakukan secara terbuka dan keluarga korban dapat mengakses setiap perkembangannya.

"Pekerjaaan ini pekerjaan kemanusiaan. Tidak ada yang ditutupi," ungkap Kepala Pusat Kedokteran Mabes Polri Brigadir Jenderal Arthur Tampi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, Kamis (2/7/2015).

"Tolong berikan kesempatan kita bekerja dengan baik. Kita akan bekerja profesional," kata Arthur.

Menurut dia, identifikasi harus dilakukan secara akurat, sebab risiko yang dihadapi adalah kesalahan identifikasi dan bisa menyebabkan kesalahan dalam penyerahan jenazah. "Kita tidak mau salah serahkan jenazah kepada phak lain. Artinya kita menghindari kesalahan tersebut," ucap Arthur.

Demi mendukung proses identifikasi, saat ini ada 82 orang yang melapor di Posko Ante Mortem RSUP Adam Malik. Dia berharap,  dengan adanya pelaporan ini jenazah dapat teridentifikasi secara akurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com