Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU: 91 Jenazah Penumpang Hercules Masih Utuh

Kompas.com - 01/07/2015, 16:22 WIB


MEDAN, KOMPAS.com
 — Tim penanganan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, menemukan 91 jenazah korban yang masih utuh dan telah dibawa ke RSUP Adam Malik.

Di sela-sela persemayaman korban di hanggar Lanud Soewondo, Medan, Rabu (1/7/2015), Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, selain 91 jenazah, ditemukan juga potongan tubuh yang dimasukkan ke dalam 50 kantong jenazah.

"Jadi, total seluruhnya 141 kantong," katanya seperti dikutip Antara.

Namun, jumlah itu belum menunjukkan jumlah korban secara keseluruhan dalam musibah jatuhnya pesawat Hercules tersebut. Pasalnya, dalam kantong-kantong tambahan tersebut, banyak yang hanya berisi potongan tubuh dari jenazah penumpang.

"Yang 50 itu, namanya evakuasi, setiap ada potongan kita masukkin kantong," katanya.

Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polri RSUP Adam Malik Medan masih mengidentifikasi potongan tubuh tersebut untuk disesuaikan dengan bagian lainnya untuk mengungkap identitas korban.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo Medan Mayor Sus Jhoni Tarigan mengatakan, sebanyak 122 orang ada di dalam pesawat Hercules. Rinciannya, 110 orang penumpang dan 12 orang kru.

Jumlah 122 penumpang itu terdiri dari 39 prajurit TNI (33 TNI AU dan 6 TNI AD) serta 83 penumpang sipil yang merupakan keluarga TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com