Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Korban Hercules, Korban Prajurit TNI Jadi Prioritas

Kompas.com - 01/07/2015, 15:56 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Polda Sumut Eko Hadi Sutedjo mengatakan, prajurit TNI yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Hercules C130 di Medan, Sumatera Utara, menjadi prioritas dalam penanganan.

"Kita prioritaskan TNI dulu, ya... Ini spesial-lah perlakuannya. Dan bagi warga sipil dilarang memasuki kawasan posko post mortem karena akan kita sterilkan," kata Kepala Polda di posko post mortem RS Adam Malik, Medan, Rabu (1/7/2015). 

Sebelumnya, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Edy Rahmayadi menargetkan proses pembersihan puing pesawat Hercules C-130 yang mengalami kecelakaan di Medan, kemarin, akan rampung hari ini.

"Hari ini kita targetkan semua selesai, baik evakuasi korban dan puing-puing," kata dia saat meninjau proses identifikasi korban di RS Adam Malik, Medan.

Menurut dia, saat ini seluruh kesatuan telah menurunkan tim untuk membantu. Di antaranya, ada 23 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Angkatan Darat, dua SSK dari Kepolisian, satu SSK dari Angkatan Udara dan Angkatan Laut untuk membantu mempercepat proses evakuasi.

"Setelah semua terkumpul, selanjutnya kami akan serahkan kepada pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti," kata dia.

Sebelumnya, 39 jenazah sudah keluar dari RS Adam Malik. 12 jenazah personel TNI sudah berada di Lanud Suwondo, sisanya menyebar di RS Putri Hijau dan RS TNI AU di Polonia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com