Pak RT "Super Baik" Korban Hercules, Sukses Bawa Anaknya Jadi Atlet

"Orangnya pendiam dan sangat sopan. Yang tidak akan pernah dilupakan dari Pak Kaliman adalah senyumannya. Dia sangat sopan sekali. Kalau berpapasan pasti tersenyum, membungkuk, dan menyapa," ujar tetangga korban, Ayu kepada Kompas.com, Rabu (1/7/2015).

Ayu menjelaskan, kebaikan almarhum ini pun yang menarik warga untuk memilih Kaliman sebagai ketua RT. Jabatan RT Kaliman baru berakhir tiga bulan lalu. Dalam pidato terakhirnya sebagai Ketua RT, Kaliman menyampaikan harapan yang terbaik untuk warganya.

"Kalau nanya soal Pak Kaliman ke orang komplek di sini dan tetangganya, mereka pasti akan berkata Pak Kaliman orang yang super baik," ucapnya.

Tak hanya itu, di tengah sikap diam dan kebaikannya tersebut, sebagai ayah, Kaliman berhasil mendidik kedua anaknya. Anak pertama, Gilang, baru lulus SMA dan tercatat sebagai atlet taekwondo tingkat nasional.

Sedangkan anak kedua, Dea Ardia Ratna, yang baru masuk SMP tercatat sebagai atlet voli Jawa Barat. "Minggu depan, Gilang akan bertanding di kejuaraan nasional Taekwondo," tutur Ayu.

Ayu adalah guru SD kedua anak almarhum menyampaikan, Gilang dan Dea sangat aktif sejak kecil. Almarhum yang melihat keaktifan anak-anaknya langsung menyalurkan pada bidang olahraga.

Sesuai dugaan, kedua anaknya berhasil menjadi atlet dan mengharumkan nama kedua orangtuanya. "Bahkan Dea berhasil masuk SMP lewat jalur prestasi karena keahliannya dalam olahraga voli," tutup Ayu.

Serka Kaliman menjadi satu dari ratusan korban meninggal dalam insiden pesawat Hercules 130 tipe B yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015) kemarin.