Bagian belakang pesawat tersebut tersisa sepertiga dari satu badan pesawat. Posisi ekor pesawat itu terguling sehingga bagian bawahnya berada di atas. Di dekat bangkai pesawat tersebut, masih terdapat barang-barang yang tercecer dari pesawat, mulai dari boneka, baju anak-anak, sampai bunga plastik yang sudah kusam dan terinjak-injak.
Dua ekskavator juga masih disiagakan di lokasi untuk mengangkat bangkai pesawat Hercules. Letak ekskavator pertama persis di samping pesawat, sedangkan yang satu lagi ada pada sekitar 20 meter masuk ke belakang.
Pangdam Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi menengok proses pengangkatan yang dilakukan oleh tim gabungan. Tak berselang lama, dia melihat salah satu petugas yang mengemudikan alat berat di sana.
"Kamu belum istirahat? Masuk surga kamu," kata Edy kepada petugas yang sedang duduk di alat berat.
Petugas tersebut hanya tersenyum kemudian kembali bekerja. Edy sendiri tampak langsung meninjau lokasi kejadian.
"Yang jelas, kita lihat ada yang harus dipotong dan dimasukkan ke truk. Seluruhnya akan kita angkut ke Lanud Soewondo," ungkap Edy.
Ekskavator yang disediakan tampak tak bisa memotong bagian belakang "burung besi" berwarna hijau tersebut. Pesawat baru bisa terpotong dengan menggunakan alat las.
"Harus pakai alat las," kata Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.