Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2015, 06:30 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dewi Wulandari, istri Lettu Pnb Pandu Setiawan, Kopilot 1 pesawat Hercules C-130, mengaku bahwa suaminya masih sempat menghubunginya via Blackberry Messenger (BBM) untuk pamit tidur, Senin (29/6/2015) malam.

Namun, setelah itu, Dewi tidak bisa menghubunginya lagi sampai dia menonton berita bahwa nama suaminya masuk dalam manifes kru pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A-1310 yang jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015).

"Mas bilang, 'Bunda, Mas tidur dulu ya'," ungkap Dewi mengulang kata-kata Pandu melalui BBM.

KOMPAS.com/Wijaya Kusuma Kopilot 1 Pesawat Hercules C-130, Lettu Pnb Pandu Setiawan, baru menikah dua bulan lalu.

Dewi menambahkan, setelah mengucapkan hal itu, dia tidak lagi berkomunikasi dengan suaminya. Padahal, lanjut Dewi, suami yang baru dinikahinya dua bulan lalu itu biasanya akan langsung menelepon.

"Biasanya telepon, tapi kok tidak telepon," ungkapnya.

Sementara itu, Dewi mengatakan, dia terakhir kali bertemu dengan suaminya pada awal bulan puasa tahun ini.

"Awal puasa, Jumat, Sabtu, terakhir Minggu itu saya masih bertemu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat ini jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, menghantam dua ruko dan sebuah mobil.

Kepala Dinas TNI AU Marsma Dwi Badarmanto mengatakan, pesawat Hercules jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa, saat akan mengantar logistik untuk beberapa pangkalan udara TNI Angkatan Udara, seperti ke Lanud Halim Perdanakusuma, Pekanbaru, Dumai, Medan, Tanjung Pinang, Ranai, dan Pontianak.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya menyebutkan, pesawat itu jatuh sekitar lima kilometer dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo. Ketika itu, pesawat akan berangkat menuju Tanjung Pinang dan mengangkut logistik.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf menyampaikan bahwa pesawat Hercules TNI AU jenis C-130 diperkirakan membawa 50 penumpang, termasuk para kru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com