Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Solo Gelar Doa Bersama untuk Korban Hercules di Medan

Kompas.com - 01/07/2015, 02:16 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO,KOMPAS.com
- Sejumlah warga di Solo menggelar aksi doa bersama untuk korban kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara. Warga berharap kecelakaan tragis tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak, khususnya pemerintah dan TNI AU untuk mengevaluasi kembali kelayakan pesawat yang dimiliki.

Tragedi kecelakaan pesawat militer milik TNI AU jenis Hercules C-130 yang jatuh di permukiman padat penduduk di Jalan Jamin Ginting, Medan Kota, menelan puluhan korban jiwa dan belasan luka luka pada Selasa siang (30/6/2015). Kecelakaan tersebut pun mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, di antaranya beberapa warga Kota Solo.

Meskipun berjarak ratusan kilometer, warga Solo ini menggelar doa bersama untuk para korban kecelakaan pesawat Hercules C-130. Warga menyalakan lilin di Titik Nol Kota Solo, atau di depan Balaikota Solo, dan membentangkan poster bertuliskan solidaritas "Doa Duka Musibah Hercules".

Setelah lilin semuanya menyala, mereka merenung dan berdoa bersama. Setelah itu, mereka mendengarkan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh salah satu peserta aksi.

Salah satu warga, Nova Indah, mengutarakan keperihatinannya atas kejadian tragis di Medan tersebut. Dirinya berharap kecelakaan tersebut menjadi yang terakhir kalinya di Indonesia.

"Saya berharap pemerintah segera mengevaluasi pesawat yang ada di Indonesia, khususnya milik TNI AU. Kalau sudah tidak layak ya ga usah dipakai," katanya kepada sejumlah wartawan pada Selasa malam (30/6/2015).

Sementara itu, menurut Mayor Haristanto, salah satu penggagas acara, peristiwa tersebut menjadi pembelajaran yang berharga bagi semua pihak.

"TNI AU harus evaluasi diri, semoga tragedi ini tidak terulang kembali," katanya. Setelah kurang lebih satu jam, aksi solidaritas tersebut ditutup dengan doa bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com