SAR Medan: 15 Korban Tewas Dibawa dari Lokasi Hercules Jatuh

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Humas Badan SAR Medan Hisar Turnip mengatakan, setidaknya ada 15 jenazah yang telah ditemukan petugas saat membantu membawa korban jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Medan, Sumatera Utara. Semua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik.

"Lima belas orang berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Adam Malik. Kondisi meninggal semua," kata Hisar saat dihubungi, Selasa (30/6/2015).

Ia memperkirakan masih ada korban lainnya. Pasalnya, pesawat menabrak dua bangunan gedung. (Baca: Pesawat Hercules yang Jatuh Buatan AS Tahun 1964)

Pesawat Hercules dengan nomor ekor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, dekat Lanud Soewondo bekas Bandara Polonia, Medan. (Baca: Pesawat Hercules yang Jatuh Hendak Antar Logistik ke Lanud)

Pesawat tersebut jatuh di sebuah kompleks perumahan yang sedang dalam pembangunan di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Kejadian tersebut menyebabkan sebagian rumah yang sedang dibangun di wilayah tersebut terbakar.

Kepala Dinas TNI AU Marsma Dwi Badarmanto sebelumnya mengatakan, pesawat itu berasal dari Skuadron 32 di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, dengan pilot Kapten Penerbang Sandi. (Baca: Hercules Jatuh dan Terbakar Sesaat Setelah Minta "Return to Base")

Pesawat tersebut, kata Dwi, menjalankan kegiatan rutin mengantar logistik ke Lanud Halim Perdanakusuma, Pekanbaru, Dumai, Medan, Tanjung Pinang, Ranai, dan Pontianak.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan, pesawat jatuh pada pukul 12.08 WIB setelah dua menit dari lepas landas. Lokasi jatuhnya pesawat sekitar 5 kilometer dari Lanud Soewondo.

TNI mengirim tim untuk menyelidiki kecelakaan pesawat buatan Amerika Serikat tahun 1964 tersebut.