Pesawat Hercules Jatuh di Medan, Warga Padati Jalan hingga 10 Kilometer

Reporter KompasTV, Dedy Rusdi Ginting, mengatakan, warga memadati ruas jalan sepanjang 10 kilometer.

"Jalan sementara dipadati warga sekitar 10 kilometer. Lalu lintas jalan tidak bisa dilalui," ungkapnya dalam wawancara dengan KompasTV, Selasa siang.

Akibat kedua ruas jalan dipenuhi warga dan kendaraan yang mengantre, pihak berwajib kesulitan untuk mensterilkan lokasi. Namun, polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Warga juga diminta menjauhi lokasi karena masih terdengar ledakan dari sekitar puing pesawat.

Pesawat yang berasal dari Skuadron 32 di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, dengan pilot Kapten Penerbang Sandi itu juga disebutkan hancur setelah menabrak dua ruko. Ada pula ledakan menyusul di antara puing pesawat.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Hercules milik TNI AU dikabarkan jatuh di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan (baca juga: Pesawat Hercules TNI AU Jatuh di Medan). Kepala Pusat Penerangan TNI Mayen Fuad Basya mengatakan, pesawat jatuh sekitar pukul 12.08 WIB setelah dua menit take-off dari Pangkalan Udara TNI AU Soewondo. (Baca juga: Pesawat Hercules yang Jatuh Hendak Antar Logistik ke Lanud).

Menurut Fuad, lokasi jatuhnya pesawat sekitar 5 kilometer dari Lanud Soewondo. Ketika itu, pesawat akan berangkat menuju Tanjung Pinang dan mengangkut logistik.