Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPD RI Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Kaliangkrik

Kompas.com - 24/06/2015, 15:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Musibah kebakaran yang menimpa pasar Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, mendapat perhatian dari segenap anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Mereka melakukan tinjauan langsung ke lokasi kebakaran yang terletak di lereng Gunung Sumbing itu, Rabu (24/6/2015) siang.

Tiba di lokasi kebakaran mereka sejenak berbincang dengan para pedagang korban kebakaran, aparat TNI, polisi, relawan yang saat itu sedang bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Tampak mendampingi Bupati Magelang Zaenal Arifin dan jajaran pejabat setempat.

Salah satu anggota DPD RI, Parlindungan Purba, mengatakan bahwa permasalahan pedagang pasar Kaliangkrik menjadi perhatian serius DPD RI. Pihaknya memberikan motivasi, doa dan mendorong pemerintah daerah setempat untuk segera mengambil langkah strategis pascamusibah yang terjadi Selasa (23/6/2015) dini hari itu.

“Pasar Kaliangkrik menjadi salah satu pasar di Jawa Tengah yang kami perhatikan, setelah musibah serupa juga menimpa pasar Klewer Solo dan pasar Johar Semarang,“ kata Parlin.

Parlin mengaku prihatin dengan kejadian yang mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah itu. Anggotan komite II DPD RI itu pun mengapresiasi upaya polisi, TNI, relawan dan masyarakat yang sigap ikut membantu bergotong-royong membersihkan pasar pascakebakaran.

Pinjaman modal

Hal senada dikatakan Denty Eka Widi Pratiwi, anggota DPD RI asal Jawa Tengah, yang mengatakan bahwa para pedagang pasar Kaliangkrik harus memiliki jaminan agar mereka dapat bangkit kembali menata perekonomian. Oleh sebab itu, pihaknya juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang nantinya akan membantu masalah kredit permodalan pedagang.

“Saya rasa sudah ada sinergitas yang baik antara pemerintah daerah Kabupaten Magelang, pedagang dan pihak-pihak terkait dalam mengatasi musibah ini. Kami akan terus mendorong kebijakan-kebijakan pemda terkait kejadian force major seperti ini, ini kewajiban kamisebagai lembaga DPD,“ ucap Danty.

Perempuan asal Kabupaten Temanggung itu, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan paguyuban pedagang dan OJK serta pemerintah Kecamatan Kaliangkrik untuk membahas kredit permodalan para pedagang. Termasuk meminta PT PLN supaya melakukan inventarisir instalasi listrik yang ada di pasar Kaliangkrik.

“Beberapa kejadian kebakaran pasar diduga disebabkan oleh korsleting listrik, oleh sebab itu kami minta PLN untuk mengiventarisir lalu merapikan instalasi listrik yang ada, agar pembangunan pasar selanjutnya menjadi lebih baik,“ papar Danty.

Kesempatan kunjungan anggota DPD tidak disia-siakan oleh para pedagang. Mereka pun berkeluh kesah dengan penderitaan yang tengah dialami pedagang pascakebakaran. Salah satunya bernama Ibtadi, pedagang kue kering. Ibtadi mengaku bingung mau memulai dari mana berjualan karena semua dagangan dan modal ludes dilalap api.

“Saat kejadian saya sudah tidak bisa menyelamatkan barang satu pun, semua habis, padahal dagangan kue kering itu stok buat lebaran nanti. Kami mohon pemerintah memperhatikan kami,“ ucap Ibtadi yang mengaku rugi hingga Rp 40 juta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com