Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Kasus Engeline dari Balikpapan Minta Perlindungan LPSK

Kompas.com - 18/06/2015, 14:45 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Tiga saksi yang didatangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet Megawe, akan meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Ya jelas nanti kami akan membawa ke LPSK. Kami tidak mau mereka nantinya ada apa-apa. Kami ingin dia tetap baik setelah memberikan keterangan di Polda Bali," kata anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, di Denpasar, Bali, Kamis (18/6/2015).

Tiga saksi yang dibawa oleh P2TP2A adalah suami-istri bernama Francky A Maringan (46) dan Yuliet Christine (41) serta saudara Margriet bernama Loraine (58). Francky menjadi pekerja yang bertugas mengurus ayam-ayam milik Margriet sejak Desember 2014 hingga Maret 2015.

Sebenarnya, kala itu, mereka berdua ke Bali karena ingin menikmati libur Natal. Sementara itu, Loraine di Bali sejak November 2014 hingga Maret 2015. "Ya setelah pemberkasan selesai, nanti akan kami pikirkan langkah selanjutnya. Kami bereskan dulu di sini (Bali) untuk keperluan penyidikan. Setelah ini, kami pikirkan. Kami merasa kuat karena media, terima kasih, selama ini sudah mendukung pemberitaan," kata dia.

Francky dan istrinya dimintai keterangan dalam satu ruangan yang didahului dengan pengucapan janji sesuai agama yang mereka anut, agama Kristen, demikian halnya Loraine. Namun, mereka memberikan keterangan di tempat yang terpisah dengan Francky dan Yuliet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com