Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa "Lie Detector", Agus Mengaku Margriet Tahu Pembunuhan Engeline

Kompas.com - 17/06/2015, 14:11 WIB
BALI, KOMPAS.com — Pemeriksaan menggunakan lie detector terhadap Margriet dan Agus Tae berlangsung hingga Selasa (16/6/2015) pukul 20.30 Wita.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Herry Wiyanto mengatakan, pemeriksaan menggunakan lie detector tersebut hanya pada kasus pembunuhan Engeline dengan tersangka Agus dan saksi Margriet. Pemeriksaan dilakukan hingga pukul 20.30 Wita.

"Besok akan dilanjutkan pukul 10.00 Wita," kata Wiyanto.

Ia menuturkan, pemeriksaan dilanjutkan hari ini, Rabu (17/6/2015), dengan pertimbangan keadaan fisik tersangka dan saksi. "Wanita itu kan pasti lelah," ucap Wiyanto.

Dikatakannya, hasil pemeriksaan lie detector tersebut dapat diketahui tidak lama setelah proses pemeriksaan. Namun, ia enggan membeberkan hasil tersebut dengan alasan masih dalam proses penyelidikan.

"Operator lie detector itu langsung dari pusat," kata Wiyanto.

Terkait pemeriksaan lie detector terhadap saksi AA, mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menanyakan pertemuan saksi AA dengan Margriet dan Agus.

"Dari beberapa keterangan ini yang jawabannya adalah tidak tahu," tutur Wiyanto.

Walaupun AA kebanyakan menjawab tidak tahu, pihaknya akan tetap menggunakan keterangan tersebut untuk pemeriksaan selanjutnya.

Informasi yang dikumpulkan Tribun Bali di Mapolda Bali diketahui bahwa Agus diperiksa di ruangan Direskrimum Polda Bali.

"Agus memakai baju oranye," ucap sumber tersebut.

Selain itu, Agus memberikan keterangan bahwa dirinya dijanjikan uang oleh Margriet sebesar Rp 200 juta.

"Katanya Ibu M tahu pembunuhan itu," kata sumber ini.

Sumber tersebut mengatakan, Agus mengaku saksi AA tidak ada ketika pembunuhan itu terjadi. Agus diperiksa selama 10 jam.

Dalam pemeriksaan tersebut, Agus sempat menitikkan air mata sambil berkata dirinya menyesal telah membunuh Engeline. (joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com