Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Geregetan, Risma "Semprot" Tersangka Pengedar Narkoba

Kompas.com - 13/06/2015, 17:17 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin prosesi pemusnahan narkoba di Balai Kota Surabaya, Sabtu (13/6/2015). Usai pemusnahan secara simbolis, Risma menghampiri lima tersangka pengedar yang saat itu sengaja didatangkan.

Risma yang mengaku geregetan kemudian langsung memarahi para pengedar narkoba itu.

"Kalian sama saja membunuh anak-anak bangsa. Bayangkan kalau mereka itu anakmu sendiri atau keluarga kamu sendiri, apa tega kalian?" ujar Risma dengan nada tinggi kepada kelima tersangka yang memakai penutup kepala dan baju tahanan.

Risma mengaku akan terus menggelorakan perang terhadap narkoba. Menurut Risma, narkoba adalah musuh pelajar yang harus dijauhi. "Jangankan mencoba memakai narkoba, berkeinginan dalam hati saja, pelajar Surabaya saya larang," ujar Risma.

Tahun depan, kata Risma, kurikulum antinarkoba sudah diajarkan di Surabaya. Dia berharap sosialisasi melalui media pendidikan itu akan efektif mengubah cara pandang pelajar Surabaya terhadap bahaya narkoba. 

Narkoba senilai miliaran rupiah yang dimusnahkan pada siang tadi terdiri dari 42 kilogram narkoba golongan I jenis daun ganja kering; 2,1 kilogram paket sabu; dan 9.995 pil ekstasi. Ada juga 25 jeriken berisi minuman keras yang ikut dimusnahkan.

Narkoba jenis daun ganja kering, sabu, dan pil ekstasi dimasukkan dalam mesin pembakaran khusus. Sementara itu, puluhan jeriken miras serta ratusan botol dibuang ke dalam saluran pembuangan air di depan Balai Kota.

Pemusnahan narkoba juga disaksikan tokoh masyarakat Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Danrem 084 Bhaskara Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com